DOSEN STAI AT TAQWA MENJADI PEMBICARA PADA KONFERENSI INTERNASIONAL

Dosen STAI At Taqwa Bondowoso kembali menorehkan kontribusi akademik dalam ajang international conference. Suheri, S.Pd.I, M.Pd.I kembali mengharumkan Bondowoso, pasalnya pria kelahiran Jember ini memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Adversity Quotient in Pesantren“. Suheri berkesempatan untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara konferensi internasional yang bertajuk ” Raden Intan International Conference on Muslim Societies and Social Sciences (RIICMUSSS), kegiatan tersebut digelar oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung di Hotel Novotel Bandar Lampung pada hari Selasa-Rabu tanggal 19-20 November 2019. Konferensi internasional ini dihadiri oleh dosen, peneliti dan mahasiswa dari mancanegara. Pada saat prsentasi, Dosen yang bersatus sebagai awardee beasiswa LPDP Kementerian Keuangan RI ini duet bersama Dosen UIN Surabaya bapak Abdul Hamid, M.Pd.I. yang juga awardee dari beasiswa Kementerian Agama RI. 

Konferensi internasional yang diikuti oleh Dosen Metode Penelitian dan Statistik ini merupakan kali kedua yang diikuti pada bulan November 2019 ini. Sebab, pria berkacamata ini juga berkesempatan mempresentasikan hasil risetnya pada International Conference on Islamic Education and Development (ICIED) dengan tema “Challenges ini Technology and Literacy” yang diselenggarakan pada tanggal 6-7 November 2019 beberapa hari lalu di Kampus II Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada gelaran tahunan tersebut Suheri mempresentasikan papernya yang berjdul “Problems and Challenges for Digital Literacy-Based Learning. Literature Review in the Success of Online Learning in Higher Education”. 

Tentu kegiatan konferensi semacam itu sangat bermanfaat untuk kampus, terlebih bagi presenter. Apalagi paper yang dipresentasikan akan dipublikasi dalam proceeding international  terindeks Scopus. Karena konferensi RIICMUSS tersebut berada di bawah naungan Atlantis Press yang telah terindeks Scopus sebagaimana tercantum dalam Schimagoojr. Menariknya keynote speaker yang hadir dalam kegiatan tersebut merupakan orang-orang yang memiliki kapasitas keilmuan kaliber international dan pakar di bidangnya. Beberapa pembicara dihadirkan dari berbagai negara yaitu Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag sekaligus Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Irina R. Katkova dari The Faculty of Oriental Studies, St Petersburg State University, Prof. Dr. Euis Nurlaelawati dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia, Dr. David Kloos dari Royal Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies/KITLV, Leiden dan Dr. Syafiq Hasyim, MA beliau adalah Visiting Fellow at Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura

Presentasi Paper di RIICMUSSS UIN Raden Intan Lampung

 

 

Keikutsertaan Dosen-dosen At Taqwa dalam forum ilmiah kian waktu terus bertambah. Terlebih tahun ini terdapat empat dosen yang telah siap mempresentasikan pemikirannya dalam ajang tahunan pada Annual Conference for Muslim Scholars (AnCoMS) yang dilaksanakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya pada hari Sabtu-Ahad,  tanggal 24 November 2019 besok lusa di gedung amphiteater Lt. 2-3 Twin Towers UINSA dan hotel bintang 4 tepatnya Surabaya Suites Hotel Plaza Boulevard, JlPemuda 31-37, Genteng, 60271 Surabaya. AnCoMs tahun 2019 ini Kopertais IV Surabaya mengangkat tema “The Making of Muslim Polity in Indonesia: Challenges and Opportunities”.
Konferensi international tersebut dipresentasikan setelah peserta dinyatakan lolos seleksi yang dilakukan oleh peer review double blind. Tahun ini ada 100 lebih peserta yang ikut berpartisipasi dalam acara RIICMUSSS di Lampung. Pada tahun 2018, Dosen yang sama juga sempat terpilih sebagai pembicara di acara ANCOMS 2018 dan AnCoMs 2017 di Surabaya.
Keikutsertaan dosen STAI At Taqwa dalam berbagai konferensi baik tingkat Nasional atau Internasional merupakan keuntungan dan point sendiri untuk Kampus apalagi untuk kepentingan Akreditas, tentu memiliki point yang sangat besar untuk perguruan tinggi. Demikian pula keterlibatan mahasiswa sebagai pembicara pada forum ilmiah Nasional maupun Internasional akan berdampak positif untuk kepentingan kampus. STAI At Takqwa mendorong agar dosen dan mahasiswa bisa terlibat dalam segala kegiatan forum ilmiah.