You searched for "beasiswa". Here are the results:

GUBERNUR JAWA TIMUR PERKUAT ADVESITY QUOTIENT MAHASISWA STAI AT-TAQWA BONDOWOSO

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso gelar Studium General bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di aula setempat, dengan mengusung tema memperkuat adversity quotient mahasiswa muslim dalam menghadapi era disrupsi 5.0, Senin (19/9/2022) malam
Acara tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa, mahasiswi, dosen STAI At-Taqwa Bondowoso serta Ketua Yayasan At-Taqwa KH. Imam Barmawi Burhan serta undangan lainnya.

Ketua STAI At-Taqwa Bondowoso dalam sambutannya mengucapkan terima kepada ibu gubernur yang telah berkenan hadir ke STAI At-Taqwa Bondowoso, dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas atensi Pemprov Jawa Timur yang selama ini telah menjadi bagian penting STAI At-Taqwa Bondowoso, karena Sejak tahun 2006 sampai sekarang kami masih tetapi dipercaya untuk mengelola program Beasiswa Madin yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya kepada Ibu Gubernur Jawa Timur.

“Era super smart society (society 5.0) memang dirancang sebagai antisipasi dari gejolak disrupsi yang diakibatkan oleh revolusi industri 4.0. Sehingga puncaknya ada pada problematika yang begitu kompleks dan ambigu” tuturnya.

“Kami juga memohon do’a, sebentar lagi, kampus kami akan beralih status dari sekolah menjadi institut, karena sebentar lagi beberapa program studi akan bertambah, semoga barokah dan manfaat,” Tuntas Suheri.

Ketua Yayasan At-Taqwa Bondowoso, Drs. KH. Imam Barmawi Burhan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa beliau berharap, kedatangan Ibu Khofifah mampu memberikan semangat untuk mahasiswa dalam menuntut ilmu.

“Untuk itu, kami sangat berterima kasih ibu telah rawuh. Semoga menambah cakrawala berfikir kita semua yang hadir ditempat ini,” sambutnya.

Selanjutnya Ibu Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan bahwa Dihadapan ratusan mahasiswa baru, Ibu Khofifah menjelaskan cara sederhana untuk menghadapi era society 5.0, utamanya para mahasiswa agar mampu survive ditengah pusaran dinamika yang dihadapi oleh bangsa ini.

“Hari ini, kalau kita ingin menjadi bagian yang memiliki ketangguhan sebagai bangsa. Maka, secara regional harus tangguh, secara lokal harus tangguh, dan secara personal harus tangguh,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menguraikan problematika dan ancaman serius yang akan dihadapi oleh dunia.

“Paling tidak, hari ini dunia menghadapi tiga ancaman serius. Pertama adalah ancaman dari krisis pangan, kedua ancaman dari krisis energi, dan yang ketiga adalah ancaman dari krisis keuangan,” tambahnya.

sebagai penutup, acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita dalam rangka untuk meresmikan gedung Ruang Kelas Baru STAI At-Taqwa Bondowoso, dengan didampingi oleh Drs. KH. Imam Barmawi Burhan, Prof. Dr. KH. Abdul Halim Soebahar, MA, Dr. Suheri, M.Pd.I, H. Mudassir, MM, Kepala Kemenag Bondowoso berserta tamu undangan lainnya, selanjutnya menuju ruang yayasan At-Taqwa Bondowoso untuk ramah tamah.

Categories: Uncategorized