Kitab Kuning “Sullam Al-Taufiq” Masuk Kampus

Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa Bondowoso mengadakan kajian rutin kitab kuning. Kitab yang dibahas adalah kitab “Sullam Al-Taufiq ila Mahabbatillah ‘ala al-Tashdiq” yang merupakan karya fenomenal dan masterpiece dari Al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir bin Muhammad Ba’alawi Al-Hadramy, salah satu maha guru Hadramaut Yaman yang hidup pada abad ke-18 yang . Kajian yang prakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam (HMPS-PAI) ini diselenggarakan di Mushollah At-Taqwa Bondowoso setiap hari kamis sore pukul 15.30 WIB.

Kajian kitab yang diadakan pada kamis (27/06/19) merupakan sesi pembukaan dan diampu oleh salah satu Dosen Tetap STAI At-Taqwa Bondowoso, Ustadz Abdul Hafidz, M.Pd.I. Menurut ketua HMPS-PAI kegiatan ini diselenggarakan dengan memiliki beberapa tujuan.

“Pertama, dalam rangka memperkuat eksistensi STAI At-Taqwa yang telah mendeklarasikan sebagai kampus santri dan keilmuan santri sangat identik dengan kitab kuning, disamping tetap terbuka dengan wacana dan referensi kontemporer untuk dipadukan, didialogkan dan diharmonisasikan dengan warisan klasik, sehingga mahasiswa tidak hanya memahami wacana dan keilmuan kontemporer tapi juga memiliki pemahaman dan pengamalan keagamaan yang utuh, komprehensif yang bersumber dari referensi yang otoritatif dari karya-karya ulama-ulama ahlu sunnah waljama’ah yang tak ternilai dan telah diakui keilmuanya di dunia internasional. Kedua, untuk membendung paham radikal dan terorisme serta merawat dan memperkuat tradisi Islam Ahlu Sunnah waljamaah An-Nahdliyah yang memang menjadi pijakan STAI At-Taqwa Bondowoso. Ketiga, untuk memperkuat dan meningkatkan mutu ilmu agama Islam mahasiswa/i STAI At-Taqwa Bondowoso secara umum dan mahasiswa/i prodi PAI secara khusus yang memang diproyeksikan sebagai guru agama nantinya di lembaga formal, non formal dan informal” Pungkasnya.

 

Selain itu, kegiatan yang dapat dikuti oleh mahasiswa prodi PAI, MPI dan PGMI ini, menurut pemateri dengan mengakaji kitab sullam al-taufiq sangat cocok dan relevan untuk mahasiswa masa kini yang memiliki kesibukan yang luar biasa. Hal ini dikarenakan kitab ini simpel, kitab dasar, dikaji hampir di seluruh pesantren, sarat makna dan hanya berisi ilmu-ilmu keislaman yang sifatnya fardu ain, mulai dari masalah tauhid, fiqih dan akhlak yang menjadi inti dari ajaran Islam yang sudah biasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kitab ini akan menjadi bekal mahasiswa dalam mengamalkan ibadah yang sifatnya fardu ain dalam kehidupan sehari-hari sekaligus sebagai dasar dan filter dari paham radikal dan arus perkembangan globalisasi.

Disamping itu menurutnya, kitab ini secara khusus, sangat relevan untuk calon guru PAI yang nantinya akan mengajar di lembaga formal tingkat dasar. Karena guru PAI nantinya akan mengajar materi agama seperti aqidah, fiqih, akhlak, dll. Dengan mengkaji kitab ini, diharapkan calon Guru PAI akan semakin mantap, memiliki integritas moral dan keislaman dan ilmu agamanya semakin dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga, untuk melengkapi materi-materi metodologi pembelajaran, strategi pemberlajaran, metode mengajar yang baik, benar dan menarik, serta mata kuliah yang lain yang telah dipelajari di ruang kelas. Sehingga mereka dapat mengkolaborasikan dan mensinkronkan antara metode pembelajaran, buku kontemporer, dan kitab kuning, dengan buku paket, LKS, buku Panduan dan buku cetakan yang diajarkan di sekolah-sekolah formal dan non formal.

Terakhir pesannya, adalah bagaimana mahasiswa tetap bersikap moderat, menjunjung moderasi Islam, menghargai keragaman, menghormati budaya lokal, cinta tanah air dan tetap waspada terhadap gerakan-gerakan yang ingin memecah belah dan merongrong Ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Karena itu dalam memahami kitab kuning tidak hanya tekstual tapi juga kontektual dengan tetep memegang prinsip-prinsip Islam rahmatal lil alamin dalam bingkai Islam ahlu sunnah wal jama’ah an-nahdliyah.

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmah yang diawali dengan pembukaan, sambutan dari ketua HMPS, tawassul dan diakhir dengan bacaan doa seraya berharap semoga kegiatan ini diridoi oleh Allah Swt, menjadi ilmu yang bermanfaat dan barokah, mendapat aliran berkah dari kemuliaan kitab kuning, dari karomah pengarang kitab sullamut taufiq serta semoga STAI At-Taqwa dan seluruh sivitas akademika semakin berkah dan mampu berkontribusi positif yang sebesar-besarnya pada agama, masyarakat, nusa dan bangsa Indonesia. Amiiin.

Categories: PRODI PAI