Category: AKADEMIK

BERHARAP LULUS TEPAT WAKTU, MAHASISWA ANTUSIAS MENGIKUTI UJIAN SKRIPSI TAHAP KE 2

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Bondowoso melanjutkan tahapan kedua Ujian Sidang Skripsi tersebut yang dimulai pada pukul 08.00 – 12.00 WIB. Senin, (31/05/2022) dan mahasiswa tetap semangat mengikutinya.Kegiatan tersebut terlaksana secara terpisah dengan dibagi menjadi dua tempat yang berbeda. Ruangan Satu bertempat di Meeting Room Gedung Rektorat Lantai II. Dengan Penguji Drs. KHM. Kholil Syafi’ie, M.Si, Dr. Agus Fawait, M.Pd.I, Dr. Khoirul Ulum, M.Pd.I, dan H. Zainuddin, MM. Sedangkan, Ruangan Dua bertempat di Meeting Room Gedung Rektorat Lantai I. Dengan Penguji Dr. H. Munawwir, Dr.Suheri, M.Pd.I, Dr. Wafi Ali Hajjaj, M.Pd.I dan Ibu Yeni Tri Nur Rahmawati, M.Pd.I.
Ujian Sidang Skripsi pada tahap kedua ini memiliki suasana yang berbeda dengan tahap sebelumnya (pertama). Bagaimana para peserta sidang sangat menanti panggilan dan sangat tenang dalam menghadapi keadaan. Kesiapan mental dan asah intelektual materi sudah sangat dipersiapkan serta difahami dan mengerti secara mendalam.
Kendatipun, tidak bisa dipungkiri segala bentuk perjuangan tanpa lelah dan letih terus dilakukan. Agar hasil yang nantinya maksimal dan menuai kabar yang memuaskan. Tentu, penelitian yang dilakukan oleh setiap individu (Mahasiswa) berbeda pada lokasi (tempat). Akan tetapi, apa yang ingin mereka tujua pada intinya sama. Bagaimana karya ilmiah yang dituangkan melalui tulisan tinta hitam tersebut dapat membawa dirinya pada hasil yang bisa memberikan dampak kedepan. Utamanya terhadap dirinya serta lembaga yang menjadi sasaran selama tahapan observasi tersebut.

Ujian Sidang Skripsi selalu dinanti-nanti bagi setiap Mahasiswa maupun Mahasiswa yang ingin menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi dengan tepat waktu. Bukan untuk sekedar mengejar nilai, akan kebermanfaatan pascanya telah terfikirkan.
Oleh karena, segenap Pimpinan dan seluruh civitas akademik STAI At-Taqwa Bondowoso berharap segala bentuk ilmu baik secara langsung maupun tidak langsung agar tetap dijadikan kebiasaan. Implementasi yang berkelanjutan (istikamah). Serta, nilai-nilai yang menjadi slogan Kampus Santri, Kampus Masa Kini ini bisa bergeliat hingga ke Masyarakat dimana Mahasiswa maupun Mahasiswa berpijak kembali kepada kehidupan ber-Masyarakat. (*)

Categories: AKADEMIK