STADIUM GENERALE : MEMBUKA CAKRAWALA DAN MENJAGA TRADISI AKADEMIK

Senin, 7 Oktober 2019 STAI At Taqwa Bondowoso menggelar Studium generale ke XVI bagi mahasiswa baru. Stadium Generale sejatinya adalah tradisi khas dunia kampus untuk mengawali kuliah perdana mahasiswa dan mahasiswi. Di Indonesia, studium generale atau sering diterjemahkan sebagai kuliah umum, Tujuan dari acara ini yaitu strategi dalam menambah wawasan baru yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Oleh karena itu tema yang diangkat oleh STAI At Taqwa Bondowoso dalam acara ini yaitu “Belajar di Perguruan Tinggi Era 4.0”.Wakil Ketua I Bapak Dr. Rifa’i, S.Ag dalam sambutanya menyampaikan bahwa STAI At Taqwa Sebagai Kampus santri mengajak Semua mahasiswa untuk tetap melestarikan tradisi-tradisi pesantren  yakni Pancajiwa pesantren yang meliputi Keikhlasan, kesederhanaan,  Kemandirian, Ukuwah Islamiah dan Jiwa Kebebasan. Beliau berharap kepada semua mahasiswa yang saat ini bersama-sama masuk ke Kampus Santri ini empat tahun lagi bisa lulus bersama-sama. Oleh karena itu, STAI At Taqwa paparan beliau beliau sangat tepat dengan tema stadium generale yang diangkat dalam kuliah perdana ini. Bahwa karakteristik dunia kerja, dunia industri saat ini sudah memasuki Era 4.0 yang sangat gandrung dengan dunia digital, dunia virtual, dan dunia big data. Semua karakteristik tersebut merupakan anak kandung dari Dunia Industri 4.0 yang mengedepankan Teknologi, modernitas dan Rasionalisme yang tinggi. Oleh karena itu kehadiran nilai-nilai pesantren yang cenderung menjaga nilai-nilai tradisi salafus sholeh diharapkan bisa disinergikan antara nilai-nilai tradisi masa lalu dan nilai-nilai kemajuan modernitas. Sesuai dengan kaidah yang jamak digunakan “al muhafadzatu ‘al al qodimis as sholeh wal akhdzu bi ala jadidi al ashlah” (melestarikan “tradisi” lama yang masih baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik).

Salah satu karakteristik studium generale sebagai tradisi kampus, yaitu yaitu diselenggarakan dengan mengundang pemikir-pemikir yang kompeten dalam bidangnya. Pada tahun ini stadium generale sengaja mengundang Prof. Dr. Abd. Halim Soebahar, MA sebagai nara sumber. Keilmuan beliau dalam bidang Pendidikan Agama Islam sudah tidak diragukan lagi. Beliau pakar dalam bidang ini dan sudah masuk dalam jajaran pemikir kaliber nasional di bidangnya. Selain sebagai Direktur Pascasarjana IAIN Jember beliau juga sebagai pembina Yayasan At Taqwa Bondowoso. Apalagi beliau sendiri putra daerah yang memang aset luar biasa Bondowoso.

Tujuan stadium generale ini yaitu untuk membuka cakrawala dan memperkaya penalaran seluruh civitas akademika mahasiswa-mahasiswi. Wawasan baru di kuliah umum ini sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu internal yang turut memperkuat pengendalian mutu eksternal yang sudah dilaksanakan melalui proses akreditasi dan penghargaan oleh semua pemangku kepentingan.