Lolos ‘Call for Paper’ Muktamar Pemikiran Santri, Dosen STAI At Taqwa Kupas Pendidikan Multikultural Pesantren

Dosen STAI At Taqwa Bondowoso kembali mempunyai kesempatan untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara Call for Papers dan Muktamar Pemikiran Santri Nusantara yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (kemenag) pada tanggal (28-29 September 2019) di Pondok Pesantren As-Shiddiqiyah Jakarta. Dalam forum tersebut, Suheri berkesempatan mempresentasikan pemikirannya yang berjudul “Pendidikan Multikultural Pesantren : Sebuah Prototype Islam Nusantara Dalam Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”.

 

Keikutsertaan Dosen At Taqwa dalam forum ilmiah terus bertambah. Setiap tahun selalu ada dosen yang berkontribusi sebagai presenter dalam konferensi  baik skala lokal, Nasional. Tema yang bertajuk “Santri Mendunia : Tradisi, Eksistensi dan Perdamaian Global”. Konferensi tersebut dipresentasikan setelah lolos seleksi paper oleh panitia. Tahun ini ada 547 peserta yang ikut berpartisipasi. Tetapi, hanya 126 pemakalah yang dinyatakan lolos untuk mempresentasikan karyanya.Pada tahun 2018, Dosen yang sama juga sempat terpilih sebagai pembicara di acara ANCOMS 2018 dan 2017 di Surabaya.

Ketua STAI At Taqwa Bondowoso Bapak Drs. H. Akhmadi, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terhadap siapapun Dosen At Taqwa yang terlibat dalam forum ilmiah. Diakuinya, keterlibatan dosen dalam forum ilmiah. Baik tingkat Nasional atau Internasional merupakan salah satu program unggulan. Lebih lanjut, Drs. H. Akhmadi, M.Pd.I menyatakan bahwa keterlibatan dosen dan mahasiswa sebagai pembicara pada forum ilmiah Nasional maupun Internasional akan didukung penuh oleh kampus.

“Kita siapkan anggaran memadai bagi civitas akademika untuk menjadi pembicara di event ilmiah internasional guna mewujudkan perguruan tinggi yang kompetitif,” pungkasnya. Harapannya ke depan semakin banyak Dosen maupun mahasiswa yang terlibat sebagai pembicara di forum-forum ilmiah internasional.  STAI At Takqwa mendorong agar dosen dan mahasiswa bisa terlibat dalam segala kegiatan forum ilmiah.